KLIK LAJU-LAJU!

MARI BLOGWALKING DENGAN APESAL.COM

Yang Baik Hati =)

Cari cerita lama

Aku terkini

sebelum komen, baca dulu komen orang lain boleh? Bosan la nak balas komen yang sama.. sebab jawapan aku mesti sama punya. tak pasal2 aku jadi astro karang ulang tayang beberapa kali

* jangan orang astro sentap pulak dengan aku, suda

Ahad, 28 Februari 2010

Petua untuk murah rezeki dan dijauhkan kesulitan

Abu Yazid Al Busthami, pelopor sufi, pada suatu hari pernah didatangi seorang lelaki yang wajahnya kusam dan keningnya selalu berkerut.Dengan murung lelaki itu mengadu,"Tuan Guru, sepanjang hidup saya, rasanya tak pernah lepas saya beribadah kepada Allah. Orang lain sudah lelap, saya masih bermunajat. Isteri saya belum bangun, saya sudah mengaji. Saya juga bukan pemalas yang enggan mencari rezeki. Tetapi mengapa saya selalu malang dan kehidupan saya penuh kesulitan?"

Sang Guru menjawab sederhana, "Perbaiki penampilanmu dan rubahlah roman mukamu. Kau tahu, Rasulullah SAW adalah penduduk dunia yang miskin namun wajahnya tak pernah keruh dan selalu ceria. Sebab menurut Rasulullah SAW, salah satu tanda penghuni neraka ialah muka masam yang membuat orang curiga kepadanya."

Lelaki itu tertunduk. Ia pun berjanji akan memperbaiki penampilannya.
Mulai hari itu, wajahnya senantiasa berseri. Setiap kesedihan diterima dengan sabar, tanpa mengeluh. Alhamdullilah sesudah itu ia tak pernah datang lagi untuk berkeluh kesah. Keserasian selalu dijaga. Sikapnya ramah,wajahnya senantiasa mengulum senyum bersahabat. Raut mukanya berseri.

Tak hairan jika Imam Hasan Al Basri berpendapat, awal keberhasilan suatu pekerjaan adalah raut muka yang ramah dan penuh senyum. Bahkan Rasulullah SAW menegaskan, senyum adalah sedekah paling murah tetapi paling besar pahalanya.

Demikian pula seorang suami atau seorang isteri. Alangkah celakanya rumah tangga jika suami isteri selalu berwajah tegang. Sebab tak ada persoalan yang diselesaikan dengan mudah melalui kekeruhan dan ketegangan. Dalam hati yang tenang, fikiran yang dingin dan wajah cerah, Insya Allah, apapun persoalannya nescaya dapat diatasi. Inilah yang dinamakan keluarga sakinah, yang di dalamnya penuh dengan cinta dan kasih sayang.

Tiada ulasan:

Catat Ulasan

Semua orang boleh komen. Dan aku laparkan komen dari korang.
Tapi letak la nama.. Tak suka nak panggil korang Tanpa Nama